Persiapkan Diri! Hadapi Era Baru

Selamat datang kembali, mohon maaf selama ini saya tidak menulis blog terbaru. Karena banyak sekali urusan di dunia nyata tentunya, ditambah saat ini saya sedang menulis cerita ( bisa cek ke website https://weowho.blogspot.com/ )

 


Masalah

Di era terkini, penggunaan media sosial adalah kegiatan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahannya adalah selaku penggunanya. Kebanyakan pengguna adalah di bawah umur. Media sosial sendiri memang membatasi umur-umur tertentu, namun si cerdas atau saya katakan si licik melakukan pemalsuan identitas dalam konteks fake-age. Pelakunya sendiri adalah seorang anak tentunya. Disebabkan umurnya yang belum dapat diterima oleh hukum/persyaratan pengguna di media sosial, mereka melakukan pemalsuan data.

Jangan bertanya apakah hal ini ada? Bisa saja di keluarga Anda sendiri atau bahkan Anda sendiri melakukan fake-age. Hal ini sering di temui.

Selaku orang tua, apa yang dapat dilakukan? Kebodohan yang dinormalisasikan adalah memberi akses penuh ponsel pintar kepada anak. Jika Anda paham terkait situasinya, Anda dapat mengunduh perangkat lunak atau aplikasi untuk mengontrol ponsel pintar milik sang anak.

Kembali lagi terkait pemalsuan data. Sebagai orang tua, kalian juga dapat mengontrol penggunaan media sosial dan situs yang diizinkan saja atau daftar putih. Tujuannya agar sang anak hanya dapat membuka aplikasi atau web tertentu.

Masalah sosial juga termaksud masalah paling sulit dikendalikan. Karena anak sepenuhnya lepas dari orang tua. Mengapa lepas sepenuhnya, ini disebabkan hubungan keluarga yang kurang baik. Ditambah hubungan sosial atau pergaulan bebas di luar.

Hadapilah masa depan. Bijaklah menggunakan media sosial. Cegah dan antisipasi hal yang tidak diinginkan. Memahami psikologis anak atau pemikiran anak. Cegah dengan baik dan bijak.

Cegah/Antisipasi

Untuk mencegah hal ini, ada beberapa kunci. Antara lain adalah
1. Perbaiki hubungan keluarga
2. Bijaksana dalam mengajarkan sesuatu ke anak
3. Memperhatikan anak
4. Batasi penggunaan internet dan seringlah bermain bersama anak
5. Jikalau kamu belum punya anak, cukup beri saran kepada keluarga/keponakan yang sudah mempunyai keluarga. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
6. Kunci eksternalnya adalah :
a. Sekolah. Perhatikan apakah sekolah tersebut aman dan memenuhi ketentuan UU.
b. Memperhatikan pergaulan anak.
c. Jika memang tidak dibutuhkan, jangan membelikan anak ponsel pintar.
d. Jika memang sekolah menggunakan ponsel pintar, Anda dapat mengunduh perangkat lunak yang dapat mengontrol ponsel anak. Cek di https://families.google/familylink/

Informasi Lainnya

Cara mencegah pergaulan bebas : Cegah Pergaulan Bebas
Cara pantau media sosial anak: Pantau Media Sosial Anak
Cara kontrol ponsel genggam anak : https://support.google.com/families/answer/7101025?hl=id